Jumat, 22 11 2024
STANDAR WAKTU INDONESIA 07:43:31 WIB

Dialog Kentongan RRI Bertema Dampak Supermoon

Pada tanggal 4 Agustus 2023, BMKG Tuban berkesempatan untuk berbagi pengetahuan dalam acara Dialog Kentongan RRI dengan tema yang menarik, yaitu “Dampak Supermoon yang Terjadi pada 1-4 Agustus 2023.” Dalam acara tersebut, forecaster Alia Rahmi Nasution, S.Tr.Met dan Atintri Pamungkas, S.Tr diundang menjadi narasumber.

Supermoon, atau purnama perigee dalam istilah meteorologi terjadi ketika bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi dalam orbitnya, sehingga terlihat lebih besar 14% dan lebih terang sekitar 40% dari biasanya. Supermoon adalah fenomena langit yang hanya terjadi beberapa kali dalam setahun, sehingga menarik perhatian banyak orang. Namun meski tampak indah, supermoon yang puncaknya jatuh pada tanggal 2 Agustus ini juga memiliki dampak terutama pada lingkungan pesisir pantai. Salah satu dampak yang paling terlihat adalah kenaikan air pasang yang lebih tinggi dari biasanya karena pengaruh gravitasi bulan. Hal ini dapat berdampak pada wilayah pesisir, terutama bagi komunitas nelayan dan warga pesisir wilayah Tuban yang rentan terhadap kenaikan air laut. Kendati demikian, narasumber menyampaikan bahwa supermoon kali ini tidak dibarengi dengan gelombang tinggi, sehingga tidak menimbulkan ancaman bagi warga yang tinggal di wilayah pantai. Bagi pendengar yang melewatkan fenomena supermooon kemarin, tidak perlu khawatir karena menurut perhitungan BMKG, supermoon akan terjadi kembali pada tanggal 31 Agustus 2023.

Wilayah Tuban dan Lamongan saat ini tengah memasuki puncak musim kemarau. BMKG Tuban  menghimbau kepada seluruh masyarakat agar siap siaga menghadapi pasang maksimum yang diprediksi akan terjadi mulai tanggal 30 Juli hingga 4 Agustus 2023, khususnya pada rentang waktu sekitar jam 10 malam hingga dini hari. Pada musim kemarau, pada umumnya angin bertiup lebih kencang. Kondisi ini dapat mengakibatkan kenaikan ketinggian gelombang di perairan Tuban dan Lamongan. Oleh karena itu, bagi nelayan dengan kapal kecil sangat disarankan untuk memantau tinggi gelombang sebelum melaut. Apabila tinggi gelombang di perairan melampaui 1.25 meter, lebih baik untuk mengurangi atau bahkan menunda aktivitas di laut. Selalu pantau informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tuban untuk mendukung keselamatan. Masyarakat dapat memantau perkembangan cuaca melalui berbagai sumber, seperti website dan media sosial resmi BMKG Tuban. Selain lewat media internet, prakiraan cuaca dan informasi maritim juga disiarkan melalui channel Radio RRI Tuban setiap harinya untuk menjangkau komunitas yang lebih luas.

Scroll to top