Senin, 25 11 2024
STANDAR WAKTU INDONESIA 08:13:27 WIB

BMKG Goes To School di SMAN 1 Tuban

Tuban, Kamis (11/5) – Pada hari ini SMAN 1 Tuban mendapat kesempatan menjadi tujuan diadakannya “BMKG Goes To School”. Acara ini berhasil menarik partisipasi aktif dari 100 siswa yang lapang dada untuk mengeksplorasi dunia bencana alam dan strategi mitigasinya. Dengan bangga, Tim Stasiun Geofisika Pasuruan dan Stasiun Meteorologi Tuban telah bergabung untuk memberikan wawasan berharga kepada para peserta.

Sesi pertama dimulai dengan semangat tinggi ketika Deni, perwakilan dari Stasiun Geofisika Pasuruan, berbicara. Materi yang dia sajikan tentang Informasi Tentang Gempa Bumi dan Tsunami serta cara mitigasinya mengajak para siswa untuk merenungi pentingnya kewaspadaan dan perencanaan dalam menghadapi ancaman alam ini.

Tak lama setelah itu, giliran Syamsi dari Stasiun Meteorologi Tuban untuk mengambil alih panggung. Dalam sesi kedua, para siswa terpukau oleh penjelasannya tentang Informasi Cuaca dan Iklim, serta Bencana Hidrometeorologi dan cara mitigasinya. Pengetahuan yang diberikan oleh Syamsi mendorong pemahaman lebih dalam tentang bagaimana faktor alam dapat mempengaruhi lingkungan sekitar kita.

Namun, acara ini tidak berakhir begitu saja. Sesuai rencana, sesi ketiga menjadi momen yang sangat dinantikan. Diskusi dan tanya jawab dilakukan antara para peserta dan narasumber. Antusiasme para siswa dalam mengajukan pertanyaan serta berbagi pandangan menggambarkan betapa kaya dan bermaknanya diskusi ini. Pertukaran gagasan dan pengetahuan yang terjadi di sesi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka, tetapi juga memotivasi mereka untuk berkontribusi dalam upaya mitigasi bencana di komunitas mereka.

Secara keseluruhan, “BMKG Goes To School” di SMAN 1 Tuban pada tanggal 11 Mei 2023 telah menciptakan momentum yang luar biasa dalam peningkatan kesadaran dan pemahaman siswa tentang bencana alam dan cara menghadapinya. Dengan kolaborasi antara BMKG dan sekolah, acara ini menjadi tonggak penting dalam mengedukasi generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam membangun masyarakat yang lebih tanggap terhadap bencana.

Scroll to top