Jumat, 22 11 2024
STANDAR WAKTU INDONESIA 04:27:14 WIB

Pengamatan Hilal Awal Syawal di Puncak Tertingi Tuban

Tuban, Kamis (20/4) BMKG Stasiun Meteorologi Tuban dan Stasiun Geofisika Nganjuk memenuhi undangan dari Kementerian Agama Kabupaten Tuban bersama tim BHR (Badan Hisab Rukyat) untuk  melaksanakan Rukyatul Hilal Idul Fitri, 1 Syawal 1444 H pada Kamis sore di menara pantau bukit Banyuurip Kecamatan Senori Kabupaten Tuban. Ketinggian manara ini adalah 260 meter di atas permukaan laut yang merupakan daerah tertinggi di Kabupaten Tuban.

Pengamatan dimulai mendekati waktu maghrib yaitu sekitar pukul 17.30, saat itu kondisi cuaca berawan. Ketinggian bulan berdasarkan perhitungan adalah 1.48 Menit 31 detik, ketinggian bulan yang hanya 1 derajad tidak memungkinkan untuk terlihat bahkan dengan teknologi apapun. Namun Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, mengatakan bahwa kegiatan pengamatan hilal selalu dilaksanakan di akhir bulan, bagaimanapun kondisi hilal pada waktu itu. Setelah dilakukan pengamatan memang terbukti bahwa hilal tidak terlihat. Hasil sidang menyebutkan bahwa hilal tidak terlihat dan 1 syawal ditetapkan pada tanggal 22 April 2023.

Bapak Ahmad Munir menekankan bahwa Ilmu Allah itu banyak dan cara manusia memahami ilmu tersebut juga berbeda-beda. Sehingga jika ada perbedaan jangan dipaksakan untuk sama dan jika ada kesamaan jangan dipaksakan untuk berbeda. Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk tidak menjadikan perbedaan rukyatul hilal ini sebagai ajang perpecahan.

 

Scroll to top